08123 2222 355 Yulianto Haji Umroh Surabaya, Talangan Umroh Tanpa Riba
Surabaya, Haji Umroh bapak Yulianto, yulianto foundation, yulianto umroh,
Sa’I Antara Shafa dan Marwah | Kantor Yulianto Foundation
Bukit
Shafa dan Marwah merupakan dua buah bukit yang terletak dekat dengan Ka'bah
(Baitullah). Bukit Shafa dan Marwah ini mempunyai sejarah yang sangat penting di
dalam dunia Islam, khususnya dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Bukit
Shafa dan Marwah yang jaraknya sekitar 450 meter itu, menjadi salah satu dari
beberapa rukun haji dan umrah, yakni
melaksanakan Sa'i.
Ibadah Sa'i yaitu berjalan kaki dan
berlari-lari kecil di antara dua bukit tersebut, sebanyak tujuh kali
(bolak-balik) dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya. Dan, ketika
melintasi Bathnul Waadi, yang dimana kawasan tersebut terletak di antara Bukit
Shafa dan Marwah (yang saat ini ditandai dengan lampu neon berwarna hijau), pada
saat melewatinya jamaah pria disunahkan untuk berlari-lari kecil, sedangkan
untuk jamaah wanita berjalan cepat. Ibadah Sa'i diperbolehkan melakukan hal
tersebut dalam keadaan tidak berwudhu dan oleh wanita yang datang haid atau
nifas.
Sebelumnya perintah ibadah haji dilaksanakan,
Bukit Shafa dan Marwah merupakan saksi sejarah perjuangan seorang ibu dalam
menyelamatkan anaknya dari kehausan pada puluhan abad silam.
Bukit Shafa dan Marwah tidak dapat dipisahkan
dengan kisah istri Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS), yaitu Siti Hajar dan
putranya Ismail AS. Seperti diketahui, Ibrahim AS memiliki dua orang istri,
yakni Siti Sarah dan Siti Hajar. Namun, ketika Siti Hajar memiliki putra
(Ismail), timbul kecemburuan dalam diri Siti Sarah. Dan, ia meminta kepada
Ibrahim agar antara dirinya dan Siti Hajar segera dipisahkan. Siti Sarah tidak
mau hidup bersama dalam satu negeri dengan Siti Hajar. Waktu itu, Nabi Ibrahim
tinggal di Hebron, Palestina.
Kemudian, turunlah wahyu kepada Nabi Ibrahim
supaya Ia bersama-sama dengan anak dan istrinya (Ismail dan Hajar) pergi ke
Makkah. Di waktu itu, Makkah belum didiami manusia, hanya merupakan lembah pasir
dan bukit-bukit yang tandus dan tidak ada air. Di tempat inilah, keduanya
ditinggalkan Ibrahim.
Siti Hajar merasa sedih saat ditinggalkan
begitu saja di tempat yang tak ada orang itu. Ia lalu bertanya kepada Ibrahim.
"Hendak ke manakah engkau Ibrahim?"
"Sampai hatikah engkau meninggalkan kami
berdua di tempat yang sunyi dan tandus ini?"
Pertanyaan itu berulang kali, tetapi Nabi
Ibrahim tidak menjawab sepatah kata pun juga.
Siti Hajar bertanya lagi, "Adakah ini
memang perintah dari Allah?"
Barulah Nabi Ibrahim menjawab,
"ya."
Mendengar jawaban suaminya yang ringkas itu,
Siti Hajar gembira dan hatinya pun menjadi tenteram. Ia percaya hidupnya tentu
terjamin walaupun di tempat yang sunyi, tidak ada manusia dan tidak ada segala
kemudahan. Sedangkan waktu itu, Nabi Ismail masih menyusu.
Kecintaan Ibrahim kepada Allah dan menuruti
perintah-Nya, melebihi segalanya. Ia pun memasrahkan semuanya kepada Allah dan
berdoa, ''Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian
keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau
(Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (yang demikian itu) agar mereka
mendirikan shalat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada
mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka
bersyukur.'' (QS Ibrahim ayat 37).
Sewaktu Ismail dan ibunya hanya berdua dan
kehabisan air untuk minum di lembah pasir dan bukit yang tandus, Siti Hajar
pergi mencari air pulang pergi dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh
kali.
Saat kali ketujuh (terakhir), ketika sampai
di Marwah, tiba-tiba terdengar oleh Siti Hajar suara yang mengejutkan, lalu ia
menuju ke arah suara itu. Alangkah terkejutnya, bahwa suara itu ialah suara air
memancar dari dalam tanah dengan derasnya di bawah telapak kaki Ismail. Air itu
adalah air zam-zam.
Di lokasi ini pula, Siti Hajar mendengar
suara malaikat Jibril dan berkata kepadanya, "Jangan khawatir, di sini
Baitullah (rumah Allah) dan anak ini (Ismail) serta ayahnya akan mendirikan
rumah itu nanti. Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya."
DAFTAR ONLINE TABUNG HAJI UMROH YULIANTO FOUNDATION
ATAU
HUBUNGI 08123 2222 355
100%
SAMA SEKALI TIDAK ADA TIPU MENIPU
Kunjungi Juga : www.hajiumrohyulianto.com | www.yuliantofoundation.blogspot.com | www.yuliantotahu.blogspot.com
08123 2222 355 Travel Haji Dan Umroh, Travel Haji Dan Umroh Di Surabaya,
Travel Haji, Travel Haji Plus, Travel Haji Dan Umroh Di Sidoarjo, Travel Haji
Plus Surabaya, Travel Haji Umroh Resmi, Travel Haji Umroh Nra, Travel Haji
Umroh Terbaik, Travel Haji Umroh Terbesar Di Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar