Rabu, 09 Maret 2016

08123 2222 355 | Sa'i | Kantor Pusat Yulianto Foundation Surabaya

08123 2222 355 Yulianto Haji Umroh Surabaya, Talangan Umroh Tanpa Riba Surabaya, Haji Umroh bapak Yulianto, yulianto foundation, yulianto umroh,

Sa’I Antara Shafa dan Marwah | Kantor Yulianto Foundation


Bukit Shafa dan Marwah merupakan dua buah bukit yang terletak dekat dengan Ka'bah (Baitullah). Bukit Shafa dan Marwah ini mempunyai sejarah yang sangat penting di dalam dunia Islam, khususnya dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Bukit Shafa dan Marwah yang jaraknya sekitar 450 meter itu, menjadi salah satu dari beberapa rukun haji dan umrah, yakni melaksanakan Sa'i.

Ibadah Sa'i yaitu berjalan kaki dan berlari-lari kecil di antara dua bukit tersebut, sebanyak tujuh kali (bolak-balik) dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya. Dan, ketika melintasi Bathnul Waadi, yang dimana kawasan tersebut terletak di antara Bukit Shafa dan Marwah (yang saat ini ditandai dengan lampu neon berwarna hijau), pada saat melewatinya jamaah pria disunahkan untuk berlari-lari kecil, sedangkan untuk jamaah wanita berjalan cepat. Ibadah Sa'i diperbolehkan melakukan hal tersebut dalam keadaan tidak berwudhu dan oleh wanita yang datang haid atau nifas.
Sebelumnya perintah ibadah haji dilaksanakan, Bukit Shafa dan Marwah merupakan saksi sejarah perjuangan seorang ibu dalam menyelamatkan anaknya dari kehausan pada puluhan abad silam.

Bukit Shafa dan Marwah tidak dapat dipisahkan dengan kisah istri Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS), yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS. Seperti diketahui, Ibrahim AS memiliki dua orang istri, yakni Siti Sarah dan Siti Hajar. Namun, ketika Siti Hajar memiliki putra (Ismail), timbul kecemburuan dalam diri Siti Sarah. Dan, ia meminta kepada Ibrahim agar antara dirinya dan Siti Hajar segera dipisahkan. Siti Sarah tidak mau hidup bersama dalam satu negeri dengan Siti Hajar. Waktu itu, Nabi Ibrahim tinggal di Hebron, Palestina.

Kemudian, turunlah wahyu kepada Nabi Ibrahim supaya Ia bersama-sama dengan anak dan istrinya (Ismail dan Hajar) pergi ke Makkah. Di waktu itu, Makkah belum didiami manusia, hanya merupakan lembah pasir dan bukit-bukit yang tandus dan tidak ada air. Di tempat inilah, keduanya ditinggalkan Ibrahim.

Siti Hajar merasa sedih saat ditinggalkan begitu saja di tempat yang tak ada orang itu. Ia lalu bertanya kepada Ibrahim.

"Hendak ke manakah engkau Ibrahim?"

"Sampai hatikah engkau meninggalkan kami berdua di tempat yang sunyi dan tandus ini?"

Pertanyaan itu berulang kali, tetapi Nabi Ibrahim tidak menjawab sepatah kata pun juga.

Siti Hajar bertanya lagi, "Adakah ini memang perintah dari Allah?"
Barulah Nabi Ibrahim menjawab, "ya."

Mendengar jawaban suaminya yang ringkas itu, Siti Hajar gembira dan hatinya pun menjadi tenteram. Ia percaya hidupnya tentu terjamin walaupun di tempat yang sunyi, tidak ada manusia dan tidak ada segala kemudahan. Sedangkan waktu itu, Nabi Ismail masih menyusu.

Kecintaan Ibrahim kepada Allah dan menuruti perintah-Nya, melebihi segalanya. Ia pun memasrahkan semuanya kepada Allah dan berdoa, ''Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.'' (QS Ibrahim ayat 37).

Sewaktu Ismail dan ibunya hanya berdua dan kehabisan air untuk minum di lembah pasir dan bukit yang tandus, Siti Hajar pergi mencari air pulang pergi dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali.

Saat kali ketujuh (terakhir), ketika sampai di Marwah, tiba-tiba terdengar oleh Siti Hajar suara yang mengejutkan, lalu ia menuju ke arah suara itu. Alangkah terkejutnya, bahwa suara itu ialah suara air memancar dari dalam tanah dengan derasnya di bawah telapak kaki Ismail. Air itu adalah air zam-zam.

Di lokasi ini pula, Siti Hajar mendengar suara malaikat Jibril dan berkata kepadanya, "Jangan khawatir, di sini Baitullah (rumah Allah) dan anak ini (Ismail) serta ayahnya akan mendirikan rumah itu nanti. Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya."

DAFTAR ONLINE TABUNG HAJI UMROH YULIANTO FOUNDATION

ATAU HUBUNGI 08123 2222 355

100% SAMA SEKALI TIDAK ADA TIPU MENIPU

Kunjungi Juga : www.hajiumrohyulianto.com  |  www.yuliantofoundation.blogspot.com  |  www.yuliantotahu.blogspot.com




08123 2222 355 Travel Haji Dan Umroh, Travel Haji Dan Umroh Di Surabaya, Travel Haji, Travel Haji Plus, Travel Haji Dan Umroh Di Sidoarjo, Travel Haji Plus Surabaya, Travel Haji Umroh Resmi, Travel Haji Umroh Nra, Travel Haji Umroh Terbaik, Travel Haji Umroh Terbesar Di Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Umroh Sekarang Bayarnya Setelah Pulang?

Yulianto Foundation


Tujuan dari program ini, Yulianto Foundation hanya ingin membantu masyarakat untuk yang memang ingin berangkat Haji atau Umroh dengan niat ibadah yang tinggi walaupun dalam segi finansial kurang mendukung. Mungkin ini adalah jalan yang tepat untuk berangkat haji atau umroh

Alamat Kantor:

Jln Jambangan No.112

Jam Kerja:

Senin - Jum'at dari 08.00 - 17.00

Telephone:

08123 2222 355

Video Yulianto Foundation